Bukittinggi — Walikota Bukittinggi Eman Safar menegaskan tidak perlu malu bahkan harus buka-bukaan soal sex menyimpang yang menjadi pembicaraan hangat belakangan ini.
“Tidak perlu malu, bahkan kita harus buka-bukaan soal ini, kalau tidak sekarang kapan lagi. Saya konsen terhadap kasus ini,” katanya, Kamis 23/6.
Wako mengakui, beberapa waktu belakangan, masyarakat Minang dikagetkan maraknya pemberitaan terkait perilaku menyimpang di Bukittinggi.
Kasus itu diakui memang ada, sebaliknya Erman menegaskan konsen memberantasnya.
“Kita tidak perlu menutupinya. Selama ini tidak ada yang berani mengungkap. Saya lebih memilih mengejar, agar semua pihak menyadari,” sebutnya.
Erman Safar menilai, urusan itu tidak akan pernah terpecahkan kalau hanya Pemerintahan dan Niniak Mamak saja. Semua pihak harus bergerak menumpasnya termasuk daerah lain.
Karena itu sangat Ironis kalau masih ada pihak-pihak yang tidak peduli, sehingga kasus penyimpangan sex sampai menerpa keluarga terdekat dalam sebuah rumah.
“Saya tetap konsen menolak perilaku penyimpangan itu masuk dan beraktifitas di kota yang berlandaskan filosofi Adat Basandi Syara’, Saya’ Basandikan Kitabullah”, tegasnya.
Dalam rentang waktu dua tahun terakhir, pihaknya gencar mengkampanyekan bahaya perilaku Sex menyimpang.
Kampanye itu sudah dimulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kampanye itu diberikan dalam bentuk mata pelajaran tambahan muatan lokal Budaya Alam Minangkabau (BAM) dan 4 mata pelajaran Agama, Bahasa Arab, Aqidah Akhlak, Fiqih dan Sejarah
Islam.
Sampai kapan mau seperti ini?, Sementara di ranah Minang orang berfikir baik-baik saja padahal sangat mengerikan!!!” paparnya.
Untuk itu ia berharap, orang tua juga harus diberikan edukasi terkait perilaku menyimpang sejak anak-anak mulai mengerti Bahasa.
“Agama sudah harus tertanam lebih awal sebelum sang anak-anak kita mengenal gadget,” katanya.
Kalau ini tidak kita lakukan, kita akan menyesal seumur hidup.
Mana yang dilarang, mana yang diperbolehkan oleh agama, anak-anak sudah harus mengenalnya, termasuk mengakses media sosial Youtube dan game online.
“Hayo kita bergerak bersama. Kalau masalah ini kita sembunyikan, ia akan menggelinding bak bola salju. Hayo…! bersama kita bangkit,” ajak Walikota Bukittinggi Haji Erman Safar.(l (Pon)
Discussion about this post