Padang Pariaman—Acara peletakan batu pertama pembangunan Mushalla MTsN 10 Padang Pariaman-Padang Sago, berjalan sukses dan lancar, Sabtu (14/9/2019). Asman Abnur dalam sambutannya membuka kisah keluarga, dengan gaya santai Asman memperkenalkan rombongan yang dibawa dari Batam satu persatu.
Dr. H. Syahril Ali, Akt, M.Si sebagai tokoh masyarakat Padang Sago dalam sambutannya, juga membuka kisah pembangunan di Padang Sago, pada khususnya dan Kecamatan VII Koto Lamo pada umumnya, diawali dengan swadaya masyarakat.
Dahulu tokoh masyarakat Padang Sago yang aktif menggerakan pembangunan terutama di bidang pendidikan, Prof. Dr. H. Sabaruddin Abbas, M.Ph. Kini beliau telah tiada, untuk selamanya. Sekarang muncul Dr. H. Asman Abnur, putra Padang Sago yang sudah sukses di rantau.
“Asman Abnur, putra Padang Sago yang sukses di tingkat nasional dan sempat menjabat sebagai Menteri Menpan RB RI Kabinet Kinerja 1. Dengan seringnya, beliau pulang kampung, muda-mudahan Padang Sago bertambah maju dalam pembangunan,” ujar Syahril Ali.
Kata Syahril Ali, kegiatan hari ini lanjutan dari acara Asman Abnur pulang kampung satu bulan lalu. “Alhamdulillah, hari ini ada peletakan batu pertama pembangunan Mushalla MTsN 10 Padang Pariaman-Padang Sago dan penyerahan 10 buah komputer untuk SMPN 1 Padang Sago. Sebagai orang Padang Sago kita sangat bersyukur kepada Allah, Swt,” tukas Syahri Ali lagi.
Dalam kesempatan itu, Asman Abnur mengajak seluruh putra putri Padang Sago, pada khususnya dan VII Koto Lamo pada umumnya, untuk bersatu memikirkan pembangunan kampung, terutama yang sudah berhasil .
“Siapa lagi akan memikirkan kampung halaman kita, kalau tidak kita sendiri. Untuk itu mari ditingkatkan komunikasi dan silaturahmi untuk membicarakan tentang kondisi kampung, terutama Padang Sago,” ujar Asman Abnur.
Setelah ini Asman Abnur akan membangun Perpustakaan dan Pusdiklat Center, untuk melatih masyarakat Padang Sago, terutama generasi muda dibidang pertanian modren dengan mendatangkan dosen perguruan tinggi sebagai tenaga pengajarnya.
“Kita ajar masyarakat bagaimana cara bertani yang benar, sehingga hasil tanaman yang ditanam berlipat ganda, tidak asal bertani yang tidak tahu cara memupuk dari bibit yang ditanam itu, karena mereka mempunyai alam yang turun temurun,” tukas Asman.
Terlihat hadir dalam acara itu para perantau Padang Sago, dari Malyasia Ahmad Yani, Pekanbaru H. Tambi, Hj. Yurni dan ada juga yang datang dari Jakarta, Batam serta dari Kota Padang. Nampak juga hadir anggota DPRD Padang Pariaman, Alfa Edison, Afredison dan Ramli, S.Sos.
Ikut memberikan sambutan Kasubag Kamenag Padang Pariaman, Syafrizal, S. Ag Tk. Nan Sati juga putra Padang Sago. Selain itu, terlihat juga hadir, H. Sudirman Gani, SH, MM, Damsuar Dt. Bandaro Putiah, H. Muslim Zein, Hj. Suarni Alif, SH serta undangan lainnya, ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai dan bundo kanduang, serta kepaka madrasah se Padang Pariaman.
Yang sangat menyenangkan dalam acara itu, Asman Abnur memberikan peluang kepada pemuka masyarakat yang hadir untuk berperan aktif dalam acara tersebut. Asman Abnur yang didaulat, untuk meletakan batu npertama pembangunan MTsN Padang Pariaman-Padang Sago.
Beliau tidak mau duluan sebagai orang pertama. Tetapi Asman Abnur, lebih memilih terakhir sekali. Asman memanggil satu persatu dari seluruh lapisan yang hadir. Menurut Syaharman Zanhar, sosok dan gaya Asman Abnur, sangat menyenangkan.
“Semoga Allah Swt, selalu memberika kekuatan dan kesehatan kepada Asman Abnur, sehingga dia bisa membangun kampung halaman. Selain membangun Indonesia pada umumnya,” ulas Syaharman Zanhar. (aa)
Discussion about this post