SAWAHLUNTO – Komitmen tindak lanjut Kurikulum Merdeka Pemko Sawahlunto telah terbitkan Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 03 Tahun 2023 tentang program sekolah penggerak dengan menyelesaikan regulasi pendukungnya.
Zohirin Sayuti Wakil Wali Kota Sawahlunto menyampaikan regulasi pendukung kurikulum merdeka pada satuan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Karena kurikulum merdeka dan sekolah penggerak merupakan hal baik dan memberi dampak positif pada perkembangan peserta didik kita mendukungnya, dukungan tersebut dimulai dari payung hukum yakni berbentuk Perwako, saat menyampaikan arahannya dalam diskusi bersama Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak, pada Rabu 21 Juni 2023 di Hotel Khas Ombilin.
Selanjutnya Wawako Zohirin Sayuti menjelaskan dukungan lain dari Pemkot Sawahlunto pada tindak lanjut program sekolah penggerak yakni Perjanjian Kerja Sama atau MoU antara kepala daerah dengan Kemendikbudristek, kemudian alokasi anggaran untuk sekolah penggerak, dan memprioritaskan bantuan sarana prasarana kepada sekolah penggerak, pendampingan guru dan tenaga kependidikan sekolah penggerak dalam menerapkan sekolah penggerak, serta tidak memindahkan kepala sekolah penggerak dalam jangka waktu tertentu.
Iryasman Kepala Kelompok Kerja (Kapokja) Transformasi dan Inovasi Pembelajaran Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumbar mengapresiasi semangat dan komitmen Pemkot Sawahlunto dalam menindaklanjuti program sekolah penggerak, karena Sawahlunto menjadi daerah pertama di Sumatera Barat yang telah menyelesaikan regulasi penerapan sekolah penggerak yaitu dalam bentuk Perwako. Sehingga beberapa kali kami menjadikan Sawahlunto sebagai role model (Contoh) bagi daerah lain yang ingin membuat regulasi untuk sekolah penggerak ini.
Asril Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto merinci saat ini ada sebanyak 12 sekolah penggerak di Sawahlunto.
Dalam tahun Pelajaran 2022/2023, sekolah penggerak di Sawahlunto ada enam yakni ; TK Nurul Huda Kumbayau, SDN 02 Lunto Timur, SDN 03 Tumpuak Tangah, SDN 28 Santur, SMPN 6 Sawahlunto dan SMAN 3 Sawahlunto,” ujar Asril merinci.
Kemudian pada Tahun Pelajaran 2023/2024, sekolah penggerak berjumlah empat yaitu TK Alam Talago, SDN 01 Talawi Mudik, SMPN 3 Sawahlunto dan SMAN 2 Sawahlunto.
Sekolah Luar Biasa (SLB) Sawahlunto juga ada yang berhasil menjadi sekolah penggerak, yakni SLB Negeri 01 Sawahlunto dan SLB YKB Talawi.
Irmayulia Yamin Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto menyebutkan sekolah penggerak merupakan sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik.
“Karena sekolah penggerak itu mewujudkan profil pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul yaitu dari kepala sekolah dan guru,” ujar Asril. (Djasrizal)
Discussion about this post