Bukittinggi — Kepengurusan Delapan Koto Sepakat (DKS) atau Ikatan Keluarga Palembayan Agam di Kota Bukittinggi, untuk periode 2023-2028 dilantik oleh Walikota Bukittinggi di Balairung rumah dinas Belakangbalok, Sabtu (17/6). Kegiatan dilanjutkan dengan rapat kerja.
Usai pelantikan Wako Bukittinggi, Erman safar dalam sambutannya, mengatakan, banyak organisasi sosial atau paguyuban, setelah dilantik dan dikukuhkan tidak terdengar lagi kegiatan dan kiprahnya.
“Kami berharap kepada DKS tetap solid, tidak perlu banyak program, tapi bagaimana organisaai ini bersemangat dan ikut berpartisipasi didalam membangun kesejahteraan,” ujarnya.
Sebagai suatu kesatuan kehidupan sosial, Wako juga mengingatkan ikut membangun serta menanamkan nilai filosopi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK) didalam tubuh organisasi.
Tidak lupa pula diingatkan dalam tahun politik ini, ikut menjaga persatuan persatuan dan kesatuan demi terhindarnya perpecahan.
“Jangan jadi Ketua, kalau kita sendiri yang mau diurus. Karena tugas ketua mengurus organisasi. Selamat atas pelantikan Pengurus DKS perantau asal Palembayan dan sekakigus rapat kerja,” ungkap Erman.
Ketua Delapan Koto Sepakat ( DKS) Bukittinggi, Awerman, menjelaskan, dengan adanya pengukuhan ini, bagi pengurus ini merupakan langkah awal untuk bisa bergerak dan berfikir dimasa mendatang.
Dijelaskan seperti apa DKS ini ditengah-tengah kehidupan. Ormas yang berasal dari kampung Palembayan Agam yang telah berdiri sejak tahun 70 an, adalah organisasi dikehidupan sosial dari kehidupan masyarakat.
Ormas ini diperlukan dalam rangka menghimpun kegiatan, energi dan komunikasi.
Programnya meliputi sosial pendidikan, ekonomi, sosial mendapatkan keadilan yang sama dengan kehidupan masyarakat lain.
Sedangkan ntuk mempersiapkan hak-hak dan kewajiban sebagai masyarakat Bukittinggi. Baik mencerdaskan kehidupan masyarakat , dan akan digabung dalam kehidupan sosial perekonomian dari program DKS.
Adapun susunan kepengurusan DKS, terdiri dari Ketua, Awerman, Wakil Ketua Zulfa Ahadin, Sekretaris Zulkarnaini, dan Bendahara Elma Darneti. (Pon)
Discussion about this post