Payakumbuh – Sebuah komunitas pencinta batu akik Payakumbuh/50 Kota yang tergabung dalam wadah Paliko Gemstone turut meramaikan iven Payakumbuh Agro Expo 2019.
Iyud Fitra ketua Paliko Gemstone didampingi wakilnya Egon serta sekretaris Toni Christy mengatakan bahwa wadah persatuan pencinta batu akik ini baru terbentuk sekitar bulan Juli 2019 lalu.
“Ini adalah gabungan dari para pencinta batu akik dengan tujuan ikut melestarikan hobi batu akik. Pada intinya dengan adanya komunitas ini kita turut memikirkan nasib ekonomi para pelaku dunia batu akik dari hulu sampai ke hilir seperti penambang batu akik dengan perjuangan mereka mendapatkan bahan batu berkualitas tinggi,” ujarnya Rabu(11/09).
Lebih lanjut Iyud Katakan, “Lumut Suliki sebagai batu lokal yang nantinya dengan kemasan tidak untuk batu cincin semata, melainkan bisa juga sebagai hasil olahan dalam bentuk lain, seperti kalung, asbak, tasbih, kancing jas,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Agro Expo 2019, Joni Safasni menyambut baik kepada rekan-rekan komunitas batu akik yang sudah berpartisipasi ikut meramaikan acara Payakumbuh Agro Expo 2019.
Senada dengan Yanuar Gazali, anggota DPRD Kota Payakumbuh mengapresiasi kedatangan komunitas batu akik yang ikut mensukseskan Payakumbuh Agro Expo yang tinggal menghitung hari lagi, bakal dilauncingkan, “Mudah-mudahan dengan kehadiran iven komunitas batu akik ini bisa memancing minat masyarakat untuk datang bersama-sama ke pasar Padang Kaduduak di kelurahan Tigo Koto Diate, kecamatan Payakumbub Utara,” harap ketua DPC PDI Perjuangan Kota Payakumbuh itu. (yudi yusra)
Discussion about this post