Kota Solok, RI-Kapolda Sumbar Irjen Pol. Drs. Fakhrizal, M.Hum dinobatkan sebagai Ketua Dewan Penyantun Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Penobatan Jenderal Fakhrizal, dilakukan langsung oleh Ketua Umum IWO Sumbar Khadafi Azwar didampingi para pengurus IWO Sumbar, Kamis (5/9). Pada kesempatan itu, Khadafi memasangkan baju kebesaran IWO pada Fakhrizal yang viral di media sosial dikenal sebagai Kapolda Ninik Mamak.
Ketua IWO Sumbar Khadafi Azwar menyampaikan, kesepakatan meminta Jenderal Fakhrizal sebagai Ketua Dewan Penyantun IWO Sumbar, berdasarkan keputusan rapat yang dihadiri seluruh pengurus IWO Sumbar.
“Dalam rapat di sekretariat IWO, para pengurus mengusulkan Pak Fakhrizal untuk jadi Ketua Dewan Penyantun. Forum rapat sepakat, Hasil inilah yang kita sampaikan pada pak Jenderal. Alhamdulillah, Pak Fakhrizal menyetujuinya,” ungkap Khadafi.
Meski IWO merupakan organisasi wartawan, ujar Adrian Tuswandi ‘Toaik’, namun kepengurusan IWO Sumbar lebih banyak diisi oleh owner dan pemimpin redaksi media online.
“Dengan kepengurusan yang sekarang, IWO Sumbar terlihat lebih solid. Apalagi dewan pembina diisi oleh Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas dan di posisi Dewan etik ada akademisi DR. Azre Adelano,” terang Adrian.
Ditambahkan Ketua Bidang Kemasyarakatan IWO Sumbar, Novrianto, saat ini, IWO Sumbar tengah mempersiapkan kepengurusan cabang IWO di 19 Kabupaten/Kota di Sumbar.
“Jika kepengurusan cabang selesai dibentuk dalam waktu dekat ini, maka akan dilakukan pelantikan secara serentak oleh DPP IWO,” ungkap Ucok, sapaan akrab Pemred dan juga ketua Wartawan Parlemen tersebut.
Jenderal Fakhrizal menyambut baik keinginan pengurus IWO Sumbar, dan sekaligus menyatakan kesiapannya untuk menjadi Ketua Dewan Penyantun IWO Sumbar.
“Sebagai anak Minang, bagi saya bagaimana organisasi di Sumbar ini dapat berjalan dengan baik demi pembangunan dan kemajuan Sumbar serta kesejahteraan masyarakat,” ungkap Fakhrizal.
Jenderal Fakhrizal sangat berharap, ranah minang atau Provinsi Sumbar makin dan berkembang serta mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. (Nisha)
Discussion about this post