ADVERTISEMENT
Selasa, 8 Juli 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Kepala BNNK Pasbar Dipolisikan karena Kelalaian, Sebabkan Terduga Pelaku Narkoba Tewas

by Redaksi
9 Juni 2023
in -PASAMAN BARAT, FOKUS INVESTIGASI, HUKUM KRIMINAL
Reading Time: 3min read
Kepala BNNK Pasbar Dipolisikan karena Kelalaian, Sebabkan Terduga Pelaku Narkoba Tewas

Kepala BNNK Pasbar Dipolisikan karena Kelalaian, Sebabkan Terduga Pelaku Narkoba Tewas. (Dok. Wd)

ADVERTISEMENT

Pasaman Barat — Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pasaman Barat, Irwan Efenri, dilaporkan ke Polres Pasaman Barat oleh Akhirtin, kakak dari korban Mansura (23) warga Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo, diduga meninggal dunia tidak wajar setelah ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba.

Laporan itu pada Minggu (21/5), dengan LP no.STPL/92/B/2023/Res Pasbar. Orang nomor satu di BNNK itu dilapokan atas dugaan tindak pidana kelalaian mengakibatkan orang mati, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 359.

BERITA LAINNYA

Tanggapi Aduan Warga, Polsek Cengkareng Ciduk Pelaku Pemalakan Sopir Travel di Kapuk Raya

Rumah Mewah di Kebon Jeruk Dibobol Spesialis Rumsong, Kerugian Capai Rp800 Juta, Polisi Buru Pelaku

Polisi Gadungan Tipu Korbannya Lewat Facebook Marketplace, 2 Penipu Ditangkap Polres Jakbar di Cengkareng

Menurut informasi dari keluarga korban hal ini berawal pada bulan Mei lalu, peristiwa ini diketahui saat pelapor pada tanggal yang tidak diketahui bulan Mei 2023 datang ke kantor BNNK Pasbar untuk memohon penangguhan penahanan korban yang sedang dirawat di RS Bhayangkara. Karena mengalami luka tembak, namun setelah bertemu dengan terlapor IE, lalu IE tidak mau memberikan penangguhan.

ADVERTISEMENT

Lalu pada Selasa (6/6) petugas sudah melakukan pemeriksaan saksi dari korban (pelapor). Meskipun tindakan dari terkesan lamban namun, pihaknya masih yakin dan percaya dalam penanganan perkara ini masih ada polisi yang jujur demi menjaga institusi Polri.

Kemudian tanpa ditanya pelapor, terlapor menjelaskan, dirinya menembak ke arah atas, namun tidak juga berhenti. Setelah itu terlapor menembak mesin kendaraan korban dan pecah, lalu yang ketiga kalinya menembak roda kendaraan dan juga pecah. Setelahnya M keluar dari mobil, mencoba lari dan ditembak.

(Partamo e mbo tembakkan ka ateh, indak juo baranti do, abis itu mbo tembak mesin e pacah, sudah itu nan ka tigo kalie mbo tembak roda e pacah. Baru baranti oto tu. Sudah itu kalua M dari oto tu, larie, mbo tembak, kanai paruik e). Lalu karena pelapor merasa kesal mendengar hal tersebut, pelapor langsung menyuruh terlapor diam dan tidak melanjutkan perkataannya.

Saat itu yang mendengar pengakuan telapor menembak korban adalah kakak pelapor Mardia Ningsih dan Yuda yang merupakan pegawai BNNK. Korban meninggal di RS Bhayangkara Padang pada Rabu (19/4).

Sebelum meninggal, korban sempat mendapat tindakan medis, yaitu pada awal kejadian Kamis (16/3) korban langsung di bawa ke RSUD Pasbar, kemudia dirujuk ke RS Bhayangkara Padang. Kemudian pada Sabtu (18/3) korban menjalani operasi pemotongan usus untuk mengeluarkan peluru dari usus.

Setelah itu korban di offname, seminggu setelah itu korban merasakan kesakitan luar biasa di bagian perut. Lalu diagnosa oleh dokter dengan hasil diagnosa korban harus dioperasi ke dua, karena terdapat peluru di bagian lambung.

Kemudian korban dioperasi setelah dioperasi kembali di offname di RS Bhayangara Padang. Kemudian setelah beberapa hari korban merasakan kembali kesakitan di perutnya, kemudian diagnosa kembali oleh dokter ada lagi peluru tinggal ditulang punggung, dan tidak bisa diambil, jika diambil bisa mengakibatkan kematian atau kelumpuhan.

Mendengar hal tersebut, pelapor bersama keluarganya hanya bisa pasrah dan pada 19 April 2023 akhirnya korban meninggal dunia.
Kondisi korban setelah kejadian penembakan adalah, mata sebelah kanan memar berderah, telinga kanan memar, terdapat jejak cakaran bagian wajah, bagian perut terdapat lubang bekas peluru tiga buah dan satu bekas peluru dibagian punggung.

“Pengakuan korban kepada pelapor sebelum meninggal, bahwa pemicu korban ditembak terlapor adalah saat kejadian penangkapan, korban sedang tertidur di mobil, kemudian korban terbangun akibat ada suara ribut,” kata Adma Sadli, SH, MH didampingi Zulkifli Harahap, SH menirukan perkataan kliennya.

Selanjutnya, seiring dengan itu korban meloncat dari mobil dan terkena tembakan di bagian perutnya. Kemudian korban terjatuh dan berusaha berdiri dan pada saat korban berdiri lalu korban ditembak lagi di bagian perut.

“Lalu terlapor datang mendekati korban dan menempelkan senjata ke perut korban lalu menembaknya lagi ke perut, setelah itulah korban tidak sadarkan diri,” jelas Adma kembali menirukan penjelasan kliennya.

Dikatakan, karena kematian itu tidak wajar, maka pelapor melaporkan terlapor ke polisi yang didampingi sejumlah penasehat hukum pelapor.

ADVERTISEMENT

Pihaknya sangat menyayangkan petugas BNNK yang terkesan arogan dan dinilai sangat brutal terhadap korban. Pihaknya, akan uji apakah tindakan BNNK itu telah sesuai dengan SOP sebagaimana Ketentuan pasal 17 PERATURAN KEPALA BNN Nomor 22 Tahun 2016, Tentang Pengelolaan Senjata Api di lingkungan BNN.

ADVERTISEMENT

“Tentu perkara ini menjadi tugas penyidik membongkar kasusnya dengan seterang-terangnya dan kita juga sebagai sesama penegak hukum haruslah mengedepankan asas praduga tak bersalah,” timpal Adma.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Pasbar Fahrel Haris membenarkan ada laporan polisi terkait dugaan tindak pidana kelalaian mengakibatkan orang mati yang terjadi di Kinali, Kabupaten Pasbar. Dalam laporan polisi itu terlapor IE dan pelapor Akhirtin, warga Malaisiro, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo.

“Proses hukumnya saat ini sedang berjalan,” kata Fahrel singkat.

Terpisah, Terlapor Kepala BNNK Pasbar IE saat ditemui di kantornya Jalan Sukarno-Hatta-Simpang Empat, Kecamatan Pasaman belum berhasil ditemui. Begitu juga dihubungi via selulernya tidak aktif.

“Pak kepala BNNK sudah lama di Padang, dikabarkan sudah pindah tugas ke BNN Provinsi Sumbar,” kata salah satu warga depan kantor BNNK setempat yang tidak mau dituliskan namanya. (Wd)

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Program Social Security Cara Pemda Bukittinggi di Mata Prof. Dr. Elfindri, SE, MA

Next Post

Tiga Petugas RSUD Bukittinggi, Kandidat Peraih Nakes Teladan Tingkat Sumbar

Next Post
Tiga Petugas RSUD Bukittinggi, Kandidat Peraih Nakes Teladan Tingkat Sumbar

Tiga Petugas RSUD Bukittinggi, Kandidat Peraih Nakes Teladan Tingkat Sumbar

Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemko Bukittinggi sebagai Daerah Piloting MPP Digital

Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemko Bukittinggi sebagai Daerah Piloting MPP Digital

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI