Lubuk Basung – Jelang mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) pada tanggal 14-16 juni 2023 di Kota Pekanbaru, Tim sepak bola Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Barat (Sumbar) menjajal kemampuan di Kejuaraan Daerah Kelompok Umur 23.
“Untuk melihat kesiapan tim jelang Kejurnas, kita sengaja mengikutkan Tim PPLP Sumbar dalam Kejurda kelompok umur 23,” ucap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Sumbar, Maifrizon di Tiku, Agam, Minggu (4/6/2023)
Kejurda tersebut diikuti oleh delapan tim asal Sumbar, dalam kejuaraan itu PPLP Sumbar berhasil meraih runner up, setelah kalah adu penalti melawan Persikopa Padang Pariaman di babak final.
Adu penalti dilakukan, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam 90 menit waktu normal. Sebelumnya Persikopa Padang Pariaman berhasil lebih dulu mencetak gol lewat sepakan Hilal pada menit 60.
Sementara gol balasan dari PPLP untuk penyama kedudukan tercipta pada menit-menit akhir, melalui gol Dewa yang berhasil memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang Persikopa.
Dalam drama adu penalti itu PPLP harus mengakui kemenangan Persikopa Padang Pariaman dengan skor 3-5.
Meski hanya berhasil meraih posisi runner up, Maifrizon menyebut penampilan tim PPLP Sumbar sudah menunjukkan peforma yang memuaskan, walaupun dewi fortuna belum berpihak.
“Kita berharap pengalaman yang didapatkan dalam Kejurda ini, bisa menjadi bekal bagi tim untuk berlaga di Kejurnas pertengahan juni mendatang,” harapnya.
Maifrizon menyebut, tim Sumbar telah menargetkan bisa menembus semi final dalam Kejurnas nantinya, Ia mengaku setelah melihat permainan tim PPLP dalam kejurda ini pihaknya optimis bisa mencapai target yang telah ditetapkan tersebut.
“Pada Kejurnas nanti, kita tentu berharap juara. Tapi tentu, kita mesti realistis, mengingat persaingannya akan ketat. Maka kita hanya menargetkan PPLP Sumbar masuk semi final,” jelasnya.
Sementara itu, Lazuardi Herman selaku inisiator Kejurda Sepak bola Sumbar KU 23 menyebut kegiatan ini digelar untuk menyemarakkan semangat olahraga di tengah masyarakat sekaligus sebagai ajang hiburan rakyat.
“Kita terus berupaya, untuk menggelorakan semangat olahraga ditengah masyarakat melalui sepak bola, sekaligus memberikan hiburan bagi masyarakat yang rata-rata cinta dengan sepak bola,” ungkap Lazuardi.
Apalagi Kejurda ini, kita gelar secara gratis sehingga bisa dinikmati oleh seluruh kalangan, selain itu juga bertujuan untuk mendorong geliat UMKM masyarakat sekitar. (adpsb)
Discussion about this post