Kolaborasi dengan Camat, Damkar serta Warga Setempat, DLH Pasbar Lakukan Aksi Bersih-bersih

Pasaman Barat — Kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup, Kantor Camat Pasaman, Damkar, dan warga Batang Tipo, membersihkan sampah yang berserakan di sekitar Batang Tipo, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Sabtu (20/5).

Kadis DLH Pasaman Barat Edison Zelmi, mengaku, aksi tersebut digelar karena sudah banyaknya sampah yang berserakan dan menimbulkan bau yang sangat menyengat di sekitar jembatan itu. Setelah dibersihkan tim kolaborasi kebersihan itu juga membuat taman dan lampu di lokasi itu. Hal ini untuk mengantisipasi tidak ada lagi warga yang membuang sampah di jembatan itu pada malam hari.

“Bekas pembuangan sampah ini akan kita buat taman, dan dipasang lampu penerangan, agar masyarakat tidak membuang sampah di sini lagi,” katanya.

Ia juga sangat menyesalkan masih banyaknya sampah-sampah dekat jembatan batang tipo itu. Ini melihatkan masih kurangnya kepedulian kita semua dalam menjaga lingkungan, terutama yang masih membuang sampah sembarangan di sekitar jembatan.

“Mari semua elemen masyarakat turut berkontribusi meningkatkan kebersihan lingkungan, jika lingkungan kita bersih masyarakat akan sehat,” katanya.

Selain itu Edison Zelmi juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dari sampah, karena persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama,Ia berharap masyarakat tidak hanya mengandalkan pemerintah untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama, mari sama sama kita jaga lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu salah seorang warga yang bermukim di sekitar lokasi Batang Tipo, Sakirah, mengaku masyarakat sekitar tidak pernah membuang sampah di lokasi itu, bahkan Ia sering menegur kalau ada orang yang membuang sampah di jembatan itu.

“Masyarakat sini tidak pernah membuang sampah disitu, itu kerjaan orang jauh bukan warga sini,” katanya.

Sakirah sangat menyayangkan warga yang masih membuang sampah di lokasi itu, selain sampah yang berserakan bau yamg ditimbulkan juga sangat menyengat sehingga masyarakat di sekitar merasa tidak nyaman. Berkat Goro yang dilakukan oleh DLH dan tim lokasi itu sudah bersih, bahkan sudah dijadikan taman.

“Kita di sini merasa tidak nyaman dengan banyaknya sampah di situ, selain bau juga sangat kotor, terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup yang sudah membersihkan sampah sampah itu,” katanya. (Wd)