PADANG — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah puji kreativitas SMAN 10 Padang dalam mengelola potensi dan bakat peserta didiknya. Menurut Gubernur, ini adalah bentuk nyata dari implikasi merdeka belajar yang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
“Kita bangga dan bersyukur, SMAN 10 Padang berhasil menterjemahkan hakikat dari konsep ‘merdeka belajar’, tak hanya sekedar wacana tapi melahirkan karya,” ungkap Mahyeldi saat menghadiri acara “Panen Karya” yang digelar SMAN 10 Padang, Sabtu (13/5/2023).
Gubernur menegaskan, proses pembelajaran melalui pengalaman di dalam dan di luar kelas pada lingkungan sekolah, dewasa ini memiliki peran besar dalam mengasah bakat, dan kreativitas peserta didik. Dimana mereka tidak hanya sebagai penerima tapi juga sebagai pelaksana.
“Konsep pembelajaran merdeka belajar sejatinya telah memberi ruang kepada sekolah dan peserta didik untuk lebih kreatif dalam mencerdasakan kehidupan bangsa, itu harus dioptimalkan,” ujar Mahyeldi.
Gubernur menambahkan, Ia tadi telah menyaksikan sendiri berbagai karya hasil kreativitas dan inovasi dari Siswa SMAN 10 Padang, mulai dari pertunjukan prosesi adat, budidaya tanaman sampai rancangan teknologi pengolahan sampah, menurutnya itu adalah capaian yang membanggakan bagi sekolah non kejuruan.
“Setelah kita saksikan maka dapat disimpulkan, generasi muda itu perlu ruang dan pendampingan. Jika itu ada, saya yakin mereka akan sangat bisa diandalkan,” tukuk Mahyeldi.
Ia juga mendorong, sekolah lain di Sumatera Barat (Sumbar) dapat menerapkan hal yang sama untuk meningkatkan kompetensi dan kreativitas siswanya baik dari segi akademik maupun karakter.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Barlius mengatakan hal senada dengan apa yang disampaikan Gubernur, pola pembelajaran di SMAN 10 Padang berhasil menjadikan Siswanya menjadi remaja produktif, aktif, dan inovatif.
Ia juga menyebut kolaborasi dan sinergitas antar lini di SMAN 10 terbangun bagus, itu tidak mudah perlu komitmen kuat dari seluruh unsur, mulai dari Siswa, Guru, Kepala Sekolah hingga Wali Murid.
“Ekosistim yang berkemajuan dilingkungan sekolah perlu dibangun. Tanpa adanya itu, sulit untuk menciptakan kolaborasi dan inovasi, inilah tugas besar dari seorang Kepala Sekolah yang sering diingatkan Bapak Gubernur Mahyeldi dalam berbagai kesempatan,” ucap Barlius.
Ia juga mengajak, seluruh unsur dunia pendidikan Prov. Sumbar untuk terus bersinergi memupuk semangat kebersamaan dan saling mendukung dalam mencerdasakan generasi penerus Sumatera Barat yang unggul dan berkelanjutan.
“Saya berharap semangat kebersamaan kita akan terus menyala dan menjadi motivasi bagi kita untuk mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas, unggul dan berkelanjutan,” ujarnya. (adpsb)
Discussion about this post