Timor Leste, Ri – Universitas Negeri Padang mengikuti kegiatan Education Fair yang dilaksanakan selama 3 hari mulai 11-13 Mei 2023 di Hotel Ambeno Oe-Cusse Timor Leste. Kegiatan ini di buka oleh President Regional Administratif Oe-Cusse (Raeoa) Avseno Paixao Bano. President Regional Raeoa menjelaskan bahwa setiap tahun terdapat lebih dari 2.000 tamatan siswa SMA dan lebih dari 60% melanjutkan pendidikan pendidikan ke perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun ke berbagai negara, dan yang terbanyak adalah ke Indonesia. Pemerintah Timor Leste saat ini sangat membutuhkan sarjana bidang Pendidikan untuk Guru, sarjana bidang kesehatan, pertanian, perernakan dan Perikanan. Pemerintah Timor Leste sangat berterima kasih pada seluruh PT yang bersedia hadir dan mangharapkan beasiswa dari Pemerintah Indonesia. Sebanyak 15 Perguruan Tinggi dari Indonesia mengikuti Education Fair 2023 di Timor Leste tersebut. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama antara Kedubes Indonesia di Timor Leste, Pemerintah Otonomi Raeoa, dan Perguruan Tinggi di Indonesia.
Dalam laporannya Atase Pendidikan Kedubes Indonesia untuk Timur Leste Prof. Dr. Ikhfan Haris menyampaikan terima kasih pada 15 Perguruan Tinggi Indonesia yang berpartisipasi dalam Education Fair 2023 di Timor Leste ini. Sampai saat ini terdapat lebih dari 4.000 orang mahasiswa Indonesia yang berasal dari Timor Leste. Sedangkan Dubes Indonesia untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik menyampaikan bahwa pemerintah Timor Leste saat ini sedang fokus untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia sehingga membutuhkan kerjasama dengan perguruan tinggi Indonesia. UNP sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia mendapat kunjungan lebih dari 1.000 calon mahasiswa yang berasal dari siswa kelas 3 SMA, lulusan SMA tahun 2022 dan calon mahasiswa Pascasarjana baik S2 maupun S3.
UNP menugaskan Prof. Dr. Yasri, MS dan Prof. Rusnardi Rahmat, ST, MT, Ph.D untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sebanyak 85 orang calon mahasiswa S1, S2, dan S3 mendaftar untuk ikut seleksi penerimaan mahasiswa baru di UNP.
Discussion about this post