Diduga Ulah Rokok Sopir Bus, Kapal Feri Penyebrangan Merak Bakauheni Dilahap Sijago Merah

Bakauheni — Berawal dari asap yang muncul dari satu unit bus pariwisata, diproyeksikan yang disinyalir akibat api rokok sang sopir bus, api membesar hingga melahap beberapa kendaraan di sekitar dek kapal.

Salah satu saksi mata menyebutkan 2 bus armada penumpang dan 11 unit truk bermuatan ikut terbakar, total ada 13 kendaraan yang dilahap sijago merah.

Api membesar dalam perjalanan KMP Roice I sudah mendekati pelabuhan Bakauheni Lampung, yakni telah melewati pulau besar sekitar pelabuhan Bakauheni Lampung, Sabtu sore (6/5).

KMP Roice I yang seyogyanya kapal ASDP mengangkut penumpang dan kendaraan dengan tujuan Merak-Bakauheni ini melintas di sekitar pulau Tempurung pada sore hari pukul 16.00 wib Sabtu (6/5).

Saksi mata yang juga korban sopir truk expedisi PT Sindex Express yang berlokasi di Kuala Ketapang Teluk Betung Selatan, bermuatan pembalut wanita dan pempers, mengakui mobilnya ikut terbakar. Hal itu diceritakan pada wartawan Reportase Investigasi, Minggu (7/5) via telpon. Ia menjelaskan kronologi terjadinya peristiwa naas itu.

“Saya posisi tertidur di dalam mobil, sesaat terbangun akibat asap yang sudah mengepul di dalam kapal, melihat api yang sudah membesar di salah satu bus pariwisata, truck saya hanya berjarak 3 mobil dari bus pariwisata yang penyebab kebakaran itu terjadi” ujar Ijal menjelaskan.

Ijal melanjutkan, api bersumber dari bus pariwisata yang parkir berjarak tiga mobil dari kendaraannya, asal api bersumber dari cipratan api dari rokok sang sopir bus pariwisata yang lagi berdiam di dalam bus beserta istrinya.

Saat wartawan media ini melakukan telewicara via hp dengan korban, diketahui kapal KMP Roice I yang naas tersebut sedang dalam evakuasi penarikan bangkai kapal ke pelabuhan tiga Merak Banten.

Adapun muatan kapal hanya kendaraan yang masih terjebak, evakuasi terhadap korban penumpang kapal berhasil dilakukan hari kemaren.

Belum diketahui pasti korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kabar yang beredar di akun medsos beberapa grup WhatsApp terlihat dari cuplikan video berdurasi pendek, satu orang meninggal dalam musibah tersebut. (Sur)