Bukittinggi — Keberadaan Bukittinggi sebagai pusat tujuan wisata Sumbar, memang tidak terbantahkan. Salah satu buktinya dapat dilihat dari suasana dan sasaran pengunjung selama lebaran Idul Fitri ini.
Pemerintah provinsi Sumbar bersama instansi terkait, telah memandang secara khusus bagaimana harus mengantisipasi arus kedatangan pengunjung menjelang, selama dan pasca lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah melalui rekayasa lalulintas secara khusus melalui one way.
Meskipun masa liburan terbilang pendek, namun Bukittinggi sebagai kota tujuan wisata utama di Sumbar, tetap jadi idola saat libur Idul fitri 1444
H.
Terbukti kepadatan tak bisa dihindari karena ratusan ribu pengunjung datang ke kota kelahiran Bung Hatta ini.
Pemko Bukittinggi mencatat, total pengunjung di objek wisata sejak tanggal 21 April 2023 sampai 1 Mei 2023 misalnya, sebanyak 153.542 orang. Dengan jumlah itu, Bukittinggi meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar sekitar Rp 3.396.974.000,
Walikota Bukittinggi, Erman Safar, mengucapkan terima kasih pada para pengujung Kota Bukittinggi. Kedatangan perantau dan pengunjung, berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dari kedatangan pengunjung, total estimasi pengunjung 400.000 masuk ke kota Bukittinggi selama liburan itu. Asumsinya uang beredar di UMKM sampai Rp.80 milyar selama libur di luar penginapan dan sarana transportasi.
Kepada seluruh pihak yang telah menjaga kota ini dengan baik, Wako Erman juga menyampaikan apresiasi dan terimasih. “Kerjasama dan koordinasi yang terjalin, berhasil menciptakan suasana Bukittinggi yang aman, nyaman dan tertib,” tutur Wako.
Untuk menyambut arus pengunjung tersebut, diakui seluruh jajaran terkait sudah mempersiapkan diri secara optimal untuk melaksanakan tugas dan pelayanan. (Pon)
Discussion about this post