Ulakan Padang Pariaman – Penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) fase III senilai @Rp 300.000/bulan, yang langsung diberikan untuk 3 bulan yaitu bulan Oktober, November dan Desember tahun 2020 di Nagari Kampung Gelapuang Ulakan sudah tuntas pada Selasa (8/12).
Bertempat di kantor Wali Nagari, bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Camat yang diwakili Kasi Trantib. Kecamatan Ulakan Tapakis Anesa Satria, SH.MM., kemudian dilanjutkan oleh Wali Nagari Ali Waldana,ST, seterusnya Ketua Bamus serta Babinsa Koramil 07 Serda Zurnadi dan Bhabinkamtibmas Aiptu Nofriady. Sebanyak 70 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hadir di kantor Wali Nagari Kampung Gelapuang Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman.
Mengawali pertemuan itu, Wali Nagari Ali Waldana melaporkan jumlah warganya yang telah menerima bantuan pemerintah dari berbagai sumber. Dan bantuan itu intinya adalah, untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19. Dia berharap, agar seluruh masyarakat mematuhi himbauan pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Karena, sekarang sudah diberlakukan Perda Provinsi Sumatera Barat nomor 06 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pengendalian dan Pencegahan Covid-19.
“Alhamdulillah selama masa Pandemi Covid-19 ini, sekitar 250 Kepala Keluarga telah menikmati bantuan dari Pemerintah. Dengan rincian, untuk BLT Provinsi sebanyak 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), BLT Kabupaten sebanyak 8 KPM,
BLT Kemensos sebanyak 36 KPM, Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 35 KPM dan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 53 KPM,” ujarnya.
Sedangkan untuk penerima BLT DD, jumlahnya bervariasi dalam setiap tahapan. Hal ini disebabkan karena adanya warga yang meninggal dunia, pindah domisili dan tidak layak. Sehingga terjadi perubahan data penerima, setelah dievaluasi penerima ditetapkan dengan musyawarah. Adapun jumlah penerima BLT DD tahap I adalah sebanyak 69 KPM, tahap II sebanyak 65 KPM dan untuk tahap III ini diterima oleh 70 KPM”. Jelas Ali Waldana.
Kemudian Wali Nagari yang akrab disapa Awal itu, menjelaskan bahwa Pemerintahan Nagarinya sudah menerapkan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dia ingin memanjakan masyarakat nagari Kampuang Gelapuang Ulakan, dengan mengembangkan inovasi pelayanan melalui aplikasi digital yang berbasis android.
Adalah Galapuang Go Gadget (GGG) nama aplikasinya, yang bertujuan memanjakan masyarakat, efisiensi dan efektivitas pelayanan serta keterbukaan informasi.
Awal kembali menjelaskan, bahwa banyak hal yang melatar belakangi munculnya inovasi pelayanan yang berbasis digital ini. “Tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keefektifan pelayanan saja. Namun munculnya ide pembuatan aplikasi GGG ini, juga merujuk kepada Permendagri Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan secara Daring. Aturan ini diterbitkan sebagai bagian dari program e government di bidang pelayanan dan suatu inovasi dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 yang masih melanda daerah kita”. Tukasnya.
Selanjutnya Kasi Trantib. Kecamatan Ulakan Tapakis Anesa Satria dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi Wali Nagari Kampuang Gelapuang Ulakan beserta perangkatnya. Karena telah menyelesaikan penyaluran BLT DD fase III dan melakukan terobosan dalam memberikan pelayanan kepada warganya. Yaitu sebuah program inovasi dalam bentuk aplikasi, yang diberi nama Gelapuang Go Gadget.
Anesa menghimbau masyarakat, untuk mensyukuri apa yang telah diterima, karena ini merupakan kepedulian pemerintah terhadap warganya yang terkena dampak Pandemi Covid-19. “Sebagai wujud rasa syukur itu, tentu dengan mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Dengan tetap menerapkan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,” katanya berharap.
“Ini merupakan program inovasi satu-satunya di kecamatan Ulakan Tapakis, berbagai informasi dan layanan dalam satu genggaman. Semoga program yang merupakan kebutuhan di era globalisasi ini, akan diikuti oleh nagari-nagari lainnya di kecamatan Ulakan Tapakis. Semoga aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, baik yang berada di Kampuang Gelapuang maupun di perantauan,” ujar Anesa mengakhiri sambutannya. (AS)
Discussion about this post