DHARMASRAYA — Maraknya ilegal mining di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, sampai saat ini memang tak dapat dipungkiri keberadaannya.
Buktinya, tujuh orang yang diduga pelaku ilegal mining dibekuk Tim Gabungan Krimsus Polda Sumatera Barat (2/7/2020) kemaren di Kenagarian Koto Beringin, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya. Salah satu di antaranya ikut terlibat Wali Nagari Koto Beringin, Suherman. Alhasil satu unit alat berat jenis excavator juga ikut diamankan.
Penangkapan tujuh orang pelaku ilegal mining ini berdasarkan informasi dari masyarakat dikarenakan telah membuat masyarakat setempat resah, karena akibat perbuatan pelaku yang sudah merusak lingkungan air sungai menjadi butak.
Sementara Kasat Reskrim Polres Dharmasraya AKP Suyanto SH saat di mintai keterangan Jumat (3/7/2020) di ruangannya membenarkan, adanya penangkapan tujuh orang tersangka pelaku ilegal mining oleh Tim Gabungan Krimsus Polda Sumbar.
“Salah satu di antaranya Wali Nagari Koto Beringin Suherman kemaren. Sebagai barang bukti yang dititip satu unit alat berat exkapator,” urai Kasat Reskri.
Kasat menerangkan, sebenarnya bukan kewenangan pihaknya untuk memberi statmen kepada wartawan. Sebab katanya, penangkapan itu dari tim gabungan krimsus Polda Sumbar, jelasnya Suyanto.
Di tempat terpisah salah seorang masyarakat Dharmasraya DV mengapresiasi kenerja polisi yang telah mengamankan tujuh orang pelaku perusak alam tanpa menjalani prosedur yang telah dibuat oleh pemerintah.
“Karena itu kami sangat berterima kasih. Sebab penambang penambang liar yang ada di kabupaten kita ini, semata wayang hanya cuma memikirkan diri sendiri saja, tidak ada sama sekali memikirkan dampaknya terhadap orang banyak. Apalagi yang telah mencemari air sungai. Sementara air sungai itu kebutuhan yang sangat hakiki oleh masyarakat banyak,” urainya.
Masyarakat berharap, ada efek jera hendaknya terhadap para pelaku. “Harapan kami dari masyarakat untuk memberi efek jera kepada penambang liar itu harus di tindak lanjut, dan kalau dapat Dharmasraya ini ke depan menjadi zona aman dari usaha ilegal mining yang marak selama ini,” ujar DV. (tim)
Discussion about this post