Mentawai — Sebanyak delapan guru di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil tes swab Laboratorium Diagnostik Penyakit Infeksi Universitas Andalas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mentawain Lamuddin dihubungi via telepon seluler, Rabu (13/1) pukul 13.40 Wib membenarkan ada delapan guru dari Siberut terkonfirmasi positif Covid -19 sebanyak delapan orang berasal dari SMK N 2 Mentawai 2 pasien, SMPN 1 Siberut Selatan 2 lasien, SDN 15 Maileppet 1 pasein, SDN 12 Muntei 2 pasein dan staf Dinas Pendidikan Cabang Siberut Selatan 1 orang.
“Kita ada karantina sedang berjalan dan akan dibawa ke Rumah Sakit Pratama (RSP) Siberut, pasiennya datang sendiri untuk diisolasi, di sana ada tiga ruangan untuk karantina,” kata Kepala Dinas Kesehatan Lamuddin.
Menurut Lamuddin, RSP memiliki fasilitas rawat inap, cek rutin tanda vital, untuk yang mempunyai penyakit penyerta dilakukan pengecekan berkala sedangkan untuk tenaga kesehatan, yang sedang piket satu dokter dan dua para medis. RS Pratama berada di bawah pengelolaan Puskesmas Muara Siberut.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, guru dan siswa yang sempat kontak erat dengan pasien akan ditracing dan diswab. “Kita akan diskusikan dengan sekolah bersangkutan,” katanya.
Sementara Kepala Sekolah SMKN 2 Kepulauan Mentawai hubungi via telepon Seluler Amati Telaumbanua mengatakan, di SMKN 2 Kepulauan Mentawai ada dua guru yang positif Covid-19, setelah keluar hasil swabnya hari ini, kedua pasien tersebut akan diisiolasi di RS Pratama.
“Guru-guru yang positif orang itu dari Padang, kita berharap tidak ada lagi yang positif ketika diadakan nanti swab agar pembelajaran tatap muka di SMKN 2 Kepulauan Mentawai dapat berjalan dan anak anak bisa belajar,” kata Amati.
Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kecamatan Siberut Selatandi hubungi Netty Anwar mengatakan, dengan adanya pasien positif guru sekolah di Siberut Selatan ini, untuk sementara ini sekolah ditutup dulu,sampai semuanya aman.
(Afridon)
Discussion about this post