LAMPUNG BARAT — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Liwa yang berlokasi di Pekon (Desa) Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit Lampung Barat kembali menorehkan prestasi akademiknya. Pada penerimaan mahasiswa baru untuk tahun pelajaran 2023/2024 melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) berhasil menghantarkan 48 siswa siswinya diterima di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.
Dalam penerimaan mahasiswa baru untuk Perguruan Tinggi dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) untuk mata pelajaran tahun 2023/2024, disampaikan pihak sekolah.
Kepastian akan informasi yang membanggakan keluarga besar civitas akademika SMANSALI (SMAN 1 Liwa) itu disampaikan langsung Kepala SMAN 1 Liwa, M. Suharyadi, M.Pd bertempat di halaman sekolah setempat, Selasa 27-3-2024.
Dalam penyampaiannya M. Suharyadi, M.Pd mengucapkan syukur Alhamdulillah serta terima kasih dan apresiasi yang tinggi pada seluruh elemen yang terlibat secara langsung ataupun tidak langsung dalam proses pencapaian prestasi-prestasi baik akademik maupun non akademik.
“Pada kesempatan ini izinkan saya selaku pribadi dan juga civitas akademika SMAN 1 Liwa memanjatkan rasa syukur serta terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh elemen dan stakeholder yang telah memberikan kontribusinya untuk kemajuan dan capaian – capaian prestasi yang ditorehkan SMAN 1 Liwa,” ungkap M. Suharyadi.
Menurutnya, untuk tahun pelajaran 2023/2024 ini persentase siswa – siswi SMAN I Liwa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Berdasarkan data yang ada untuk Tahun pelajaran 2022/2023 kemarin pihak SMAN 1 Liwa hanya mampu menghantarkan sebanyak 36 siswa siswinya memasuki Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNBP.
“Adapun sebaran ke 48 siswa dan siswi SMAN 1 Liwa untuk tahun pelajaran 2023/2024 ini diterima melalui jalur SPNB yakni di UGM Yogyakarta, UNPAD Bandung, UNDIP Semarang, UPN Veteran Yogyakarta, UPN Veteran Jakarta, UNSRI Palembang, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Jakarta, Institut Pertanian Bogor dan Unila,” tandas M. Suharyadi.
Semua capaian itu tidak terlepas kerja keras, kerjasama semua pihak baik dewan guru, seperti guru, para siswa dan siswi serta tidak kalah pentingnya yakni peran serta orang tua dan masyarakat, tambahnya.
Di bagian lain amanahnya, Suharyadi memberikan motivasi pada seluruh siswa-siswi yang pada saat ini belum berhasil menggapai cita- cita dan impian untuk bisa diterima di perguruan tinggi Negeri melalui jalur SNBP untuk tetap optimis.
“Untuk siswa- siswi yang saat ini belum keterima melalui jalur seleksi Nasional berbasis Prestasi (SNBP) harus tetap optimis, seperti kata pepatah banyak jalan menuju Roma. Memasuki perguruan tinggi negeri tidak mesti harus melalui jalur SNBP,” harap Suharyadi memotivasi siswa-siswinya.(TAUFIK)
Discussion about this post