SAWAHLUNTO, REPINVESCOM
Miris, PT. Sarana Menara Ventura ditengarai telah melangsungkan pelaksanaan proyek yang asal jadi. Pekerjaan peningkatan jalan Rawang-Talawi (P.102) di Kota Sawahlunto, yang dikerjakan di Tahun Anggaran 2017 ini sekiranya tak akan berumur panjang. Sebab, tak sampai sebulan pekerjaan jalan hotmix yang menghubungkan Kota Sawahlunto dengan Kabupaten Solok tersebut sudah ada yang merengkah, dan beberapa item pekerjaan pun juga tampak belum sempurna.
Hal itu ditengarai, akibat kualitas hasil akhir pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Propinsi Sumatra Barat, yang bernilai Rp5.193.620.000 itu kurang baik. Kondisi itu semakin diperparah dengan kondisi hasil pekerjaan yang terputus, atau sebagian besar dilaksanakan di ruas jalan menuju jembatan Rawang dan sebagian di ruas jalan tak dilakukan, sehingga menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat dan pengguna jalan yang melintasi ruas jalan yang mengubungi Kota Sawahlunto menuju Sulit Air kabupaten Solok itu.
Sebelumnya, kondisi hasil pekerjaan peningkatan jalan yang diploat dari dana APBD Sumbar ini sudah ada yang retak, merengkah dan terban itu seakan tak ditampik Maizir Kabid Bina Marga PU-PR Kota Sawahlunto. Namun dari segi wewenang dia tak dapat melakukan intruksi guna perbaikan.
“Ini proyek propinsi, walaupun ini bukan wewenang kita (DPU-PR Sawahlunto, @red) nanti akan disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau PPTK kegiatan ini,” jelas Maizir ditemui media di kantornya, Selasa (16/1) lalu.
Harapan untuk diperbaikinya proyek peningkatan Jalan Rawang-Talawi (P.102) di Kota Sawahlunto disampaikan Syamsul (43), salah seorang warga Sulit Air kabupaten Solok yang kerap melintasi ruas jalan Sangkarewan – Sulit air Kabupaten Solok tersebut.
“Kalau bisa jalan yang sudah retak dan turun ini diperbaiki. Dan sebagian ruas jalan yang belum dibaguskan dikerjakan secepatnya, karna kalau sebagian dikerjakan dan ada lagi sebagian ditinggalkan tentu akan menggangu penguna jalan,” pintanya.
Discussion about this post