Bukittinggi — Bukittinggi usianya sudah mencapai 239 tahun lebih. Pada perjalanan usia panjang sungguh banyak catatan sejarah yang telah digoreskan oleh kota kecil seluas 25 kilometer persegi ini .
Diantara catatan sejarah tersebut bahkan menjadi bagian perjalanan bangsa sejak awal kemerdekaan, saat menjadi tempat pendeklarasian Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), selain secara de jure juga Bukittinggi pernah menjadi ibu provinsi Sumbar.
Catatan lain yang sudah dimasukan ke dalam lembaran daerah, namun meski selalu disebutkan namun mungkin banyak yang sudah lupa bahkan tidak tahu lagi yaitu pencanangan Bukittinggi sebagai Kota Wisata.
Kabid Penyelenggaraan Kearsipan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi, Syafrizal “buya” di ruang kerjanya siang tadi menjelaskan, dalam arsip daerah yang ada di lembaga tempatnya bekerja bahkan Pencanangan Bukittinggi sebagai Kota Wisata dilakukan tanggal 11 Maret 1984 silam.
“Berarti sudah 40 tahun berlalu bagian peristiwa penting bagi Bukittinggi sejak dicanangkan sebagai Kota Wisata,” tukuk Syafrizal.
Syafrizal menambahkan, momentum tersebut memang tidak terarsipkan secara detil, terutama prosesi pencanangan yang dilakukan di taman Jamgadang.
Namun peristiwa penting tersebut sempat diliput oleh wartawan reportaseinvestigasi ketika bertugas di Harian Semangat. Pencangan berupa penandatangan prasasti dilakukan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pariwisata, Departemen Parpostel, Joop Ave.
Penetapan status Bukittinggi sebagai Kota Wisata di zaman Walikota Kolonel (Adm) Bursal Burhanuddin diawali dengan pro-kontra, karena cukup banyak suara dari tokoh masyarakat yang khawatir banyak mendatangkan dampak negatif.
Bak kata pepatah “biduk lalu kiambang bertaut” dengan status Kota Wisata, Bukittinggi yang memang banyak memiliki potensi unggulan dari alam, budaya sampai kuliner, kenyataannya sampai kini tetap menjadi objek wisata utama dan andalan di Sumbar.
Namun sisa dari penetapan status berupa bukti fisik dalam bentuk prasasti kini tidak ditemukan lagi di pelataran taman Jamgadang. (Pon)
Discussion about this post