Tanah Datar – Pemerintah Kecamatan Sungayang Senin, 13 Februari 2023 menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), yang diselenggarakan di aula setempat.
Terpantau 4 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) hadir, mengikuti kegiatan tersebut.
Tiga orang diantaranya anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar dan satu orang lagi, anggota dewan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Ketiga Anggota dewan Tanah Datar itu terdiri Wakil Ketua Anton Yondra (Golongan Karya), Nurhamdi Zahari (Demokrat), dan Azwar Rabain (Gerakan Indonesia Raya). Sementara anggota dewan Prov Sumbar tersebut, Arkadius Datuak Intan Bano (Demokrat).
Dalam kesempatan itu Camat Sungayang Narti, S.STP, memaparkan kepada Tim Musrenbang dan tamu undangan l empat usulan untuk Kecamatan Sungayang tahun 2024 mendatang.
“Pertama tentang pembangunan peningkatan fasilitas kantor Camat Sungayang, pembangunan kantor balai penyuluh pertanian, dan pengadaan jaringan telekomunikasi nagari Sungai Patai dan terakhir pemberian insentif kader tim pendamping,” ucap Narti.
Selanjutnya Wakil Ketua DPRD Anton Yondra pada kesempatan itu menyampaikan, tujuan kehadirannya beserta anggota lainnya.
“Ini merupakan tanggung jawab moral terhadap daerah pemilihan (Dapil) terutama dalam perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan,” ucap mantan jurnalis tersebut.
“Di samping pokok pokok pikiran anggota dewan (Pokir), kebijakan pemerintah daerah yang menjadi hasil dari Musrenbang, akan menjadi sumber Rencana Kegiatan Pemerintah Desa (RKPD),” lanjut ucapnya.
Seterusnya Anton menjelaskan sumber dana yang diambil, untuk pelaksanaan pemilihan legislatif nantinya (Pileg).
“Untuk biaya pemilihan legislatif nanti, tidak dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), sehingga hasil Musrenbang dapat terlaksana dengan baik,” tutur Anton.
Anton juga sangat mengapresiasi kinerja pemda Tanah Datar melalui Program program unggulan (Progul), sehingga masuk tiga besar atas pengelolaan keuangan daerah.
Salah seorang peserta Musrenbang, Wali nagari Sungai Patai Irvan Zainora, pada kesempatan itu menuntut janji pemerintah daerah.
Ia mengatakan, pihaknya sudah 3 kali mengikuti musrenbang kecamatan dan sudah menjadikan perioritas usulan, namun rencana pemasangan menara Toer Jaringan Internet untuk nagarinya belum juga terealisasi.
“Masyarakat kita di nagari benar benar membutuhkan signal internet. Sebelumnya sudah dijanjikan namun hingga saat ini, belum juga ada kepastian kapan tower yang dibutukan masyarakat itu dapat dirasakan manfaatnya,” kata yang akrap disapa Mak Itam.
Ia juga katakan, hal ini sudah dijanjikan oleh pemerintah daerah dan partai pengusung, hingga saat ini belum juga ada hasilnya.
“Jangan sampai hal ini hanya sebatas janji-janji belaka guna meraih suara, dalam politik saat pemilu saja. Masyarakat kami sangat membutuhkan jaringan internet, karena sumber informasi pemerintahan nagari kepada masyarakat memang sangat dibutuhkan. Oleh sebab itu, kami minta janji pemerintah daerah untuk ditepati,” tegasnya, saat dihubungi awak media Reportaseinvestigasi.com melalui telfon WhatsApp, (13/2) pukul 20.30 WIB.
Sementara itu Ketua tim Musrenbang Kabupaten Alvian Jamrah, memberikan komentar.
“Untuk pemasangan toer jaringan internet, akan kami sampaikan ke pimpinan nantinya, dan menjadi bahan bagi kami untuk musrenbang di Kabupaten,” kata dia.
Alvian berharap, kalau memang sudah menjadi perioritas di kecamatan dan di kabupaten, hal ini pasti terealisasi.
“Oleh sebab itu, kita butuh dari anggota dewan untuk mengawasi dan mendampingi usulan tersebut,” pungkasnya. (Spa)
Discussion about this post