Kota Solok – Sebanyak 32 orang yang terdiri dari 16 Putra dan 16 Putri dari pramuka Penggalang se Kota Solok lolos untuk mengikuti Jambore Nasional XI 2022. Jambore kali ini berlangsung selama 8 hari dari tanggal 14 s.d 21 Agustus 2022 di Bumi Perkemahan atau Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur Jakarta Timur dengan tema ceria, berdedikasi dan berprestasi.
Sebelum terpilih untuk mengikuti Jambore Nasional XI 2022, para anggota Penggalang ini lebih dulu mengikuti Proses seleksi yang digelar oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 0310 Kota Solok di Kwarcab selama 2 hari dari Minggu 15 hingga Senin 16/5/2022.
Sesuai syarat dari Kwartir Nasional yaitu Pramuka Penggalang Terap dan Pramuka Penggalang Garuda.
Jadi peserta yang lulus nantinya akan mendapat pelatihan dari Tim Kwarcab dan Pembina untuk menyelesaikan SKU Pramuka penggalang dan Garuda.
Adapun materi seleksi yang ditentukan oleh tim seleksi adalah test tulis, praktek upacara pembukaan latihan dan pioneering serta membuat Langkah-langkah kerja, wawancara, explore diri dan test minat bakat.
Wakil Walikota Solok Ramadhani berpesan kepada 32 orang yang ikut seleksi untuk menjaga kesehatan.
“Tetap jaga semangat karena pagi ini adik-adik akan menajani seleksi terutama sarapan terlebih dulu,” pesannya.
Ia mengatakan, peserta yang terpilih merupakan orang-orang beruntung, hebat dan merupakan kader-kader hebat Pramuka, untuk itu perlu kita adakan seleksi.
“Bagi yang tidak lulus jangan berkecil hati, karena dari 32 orang ini menjadi utusan sekolah adalah punya kompetensi, untuk yang lulus nantinya akan menjadi kontingen Kwarcab Kota Solok jaga amanah ini sebaik-baiknya, adik-adik membawa nama besar Kota Solok,” kata Ramadhani yang juga Ketua Kwarcab.
Ketua Harian Kwarcab selaku Ketua Pelaksana Kak Wadirman Anto mengatakan, dalam proses seleksi pihaknya telah membentuk kepanitiaan untuk menyiapkan kontingen Kwarcab Kota Solok.
“Khusus untuk tim seleksi kami percayakan kepada Korp Pelatih untuk menyeleksi para calon peserta,” kata Wardiman.
Tentunya, lanjut Wardiman, Korp Pelatih akan kompeten menjalankan tugas untuk seleksi peserta secara maksimal.
Sebab, peserta Jambore nasional Kali ini di seleksi secara murni karena untuk ikut kegiatan ini akan di biayai penuh oleh Kwarcab, tidak seperti biasanya.
“Kalau Jambore dulu peserta sekolah yang seleksi, kita dari Kwarcab hanya menerima adik-adik peserta saja, dan nantinya peserta yang lulus akan mengikuti pemusatan latihan dikwarcab selama lebih tiga bulan sampai keberangkatan,” kata Wardiman. (*)
Discussion about this post