Bukittinggi — Pemerintah Kota Bukittinggi kerjasama dengan PT. Pos Indonesia, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dari Kementrian Sosial. Bantuan disalurkan secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi, di Kantor Pos, Selasa (20/09).
Kepala PT. Pos Indonesia cabang Bukittinggi, Andesta, menjelaskan, BLT BBM ini merupakan bantuan pemerintah pusat, untuk membantu warga yang kurang mampu dan terdampak kebijakan penyesuaian harga BBM bersubsidi. Untuk Kota Bukittinggi diberikan bantuan pada 3.425 Keluarga Penerima Manfaat.
“Bantuan ini disediakan untuk 4 bulan kedepan. Penyaluran BLT BBM, dilakukan dua tahap. Tahap pertama untuk bulan September dan Oktober. Setiap KPM menerima Rp 150 ribu per bulan, sehingga mereka menerim Rp 300 ribu untuk tahap pertama ini. Total bantuan yang disediakan untuk tahap 1 ini, sebesar Rp 1.027.500.000,-,” jelasnya.
Bantuan untuk 3.425 KPM itu, terdiri dari 1.138 KPM Kecamatan Guguak Panjang, 1.621 KPM Kecamatan MKS, dan 666 KPM Kecamatan ABTB.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, bantuan ini menjadi salah satu realisasi dari perhatian pemerintah terhadap warga yang kurang mampu dan terdampak kebijakan penyesuaian harga BBM bersubsidi.
“Hari ini warga mendapat bantuan BBM dari pemerintah pusat. Ketika ada penyesuaian harga BBM, subsidi dicabut. Anggaran untuk subsidi tersebut dialihkan untuk bantuan bagi warga yang kurang mampu,” ungkap Erman.
Terdapat 20,9 juta KPM se Indonesia yang terdata, berhak menerima bantuan BBM ini. Selain BLT, pemerintah juga telah lakukan operasi pasar, razia para pedagang yang menjual sembako dan pangan jauh di atas standar, razia penimbunan pangan dan lainnya.
“Bantuan seperti ini tentu lebih tepat sasaran. Bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Jangan dibelikan untuk sesuatu yang tidak penting,” tuturnya. (Pon)
Discussion about this post