Bukittinggi — Menyadari rentannya petugas kepolisian dalam melaksanakan tugas yang banyak berhadapan dengan masyarakat ditengah semakin merebaknya penyebaran Covid 19, semua 237 orang personal serta 41 orang tahanan Polres Bukittinggi, Kamis (24/6) tadi mengikuti test Swab PCR bekerjasama dengan RSUD Bukittinggi .
Kegiatan yang disebutkan oleh Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-75 tahun ini, sebagai langkah antisipasi terhadap bagi polisi dalam melaksanakan tugas.
“Sesuai dengan tugas polisi sebagai pelayan,pelindung dan pengayom masyarakat, kesehariannya banyak melakukan interaksi dengan banyak orang,tentu rentan terpapar Covid 19,” jelas Dody.
Sejak semakin meningkatnya penyebaran Covid 19 yang sudah semakin bervariasi , jajaran petugas Polres Bukittinggi begitu intensif melakukan operasi dan razia ke lapangan bersama petugas terkait lainnya. Sehingga memiliki konsekuensi harus banyak berintegrasi dengan masyarakat.
Justru itulah selaku pimpinan kepolisian di daerah ini, Dody memandang perlu melakukan pengecekan kepada semua 237 orang bawahannya,termasuk 41 orang tahanan Polres untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatannya, terutama yang bersinggungan dengan Covid 19.
Dody menegaskan bahwa ia tidak ingin ada diantara anggota Polres Bukittinggi yang justru menjadi penyebar Covid 19, bila tidak diketahui apakah semuanya tidak dalam kondisi reaktif atau bahkan positif.
Pengecekan kondisi virus Corona terhadap anggota Polres Bukittinggi didukung sepenuhnya oleh RSUD Bukittinggi dengan menurunkan sejumlah petugas dan peralatan untuk test Swab PCR.
Plt.Direktur RSUD Bukittinggi,dr.Vera Maya Sari menilai test Swab PCR bagi anggota Polres tersebut merupakan upaya yang sangat positif sebagai aparatur sipil negara yang memang rebtah terpapar Covid 19.
Semua materi test Swab PCR anggota Polres dan tahanan tersebut dikirim ke Laboratorium Unand Padang, untuk mendapatkan hasilnya secepat mungkin. (Pon)
Discussion about this post