Lubuk Basung, RI-Sebanyak 22 orang wartawan di Agam belum mengikuti Ujian Kopetensi Wartawan (UKW), jadi perioritas pengurus PWI Agam 2019-2022.
Dari 33 orang jumlah anggota PWI hanya 9 orang yang sudah mengikuti UKW sejak tahun 2013, 2014, 2016, dan 2018.
Ketua PWI Agam Mursyidi di hotel Sakura Syari’ah Lubuk Basung, pada acara Rapat Kerja (raker) PWI Agam Periode 2019-2022. Sabtu (13/7/2019), menyebutkan,”jumlah anggota dan pengurus PWI Agam sebanyak 33 orang dan belum melakukan UKW 22 orang”.
Sedangkan yang sudah mengikuti UKW sebanyak 9 orang semenjak 2013, 2014, 2016 dan 2018.
“Kesembilan orang yang mengikuti UKW ini diadakan oleh pengurus PWI Sumbar”, katanya.
Mursyidi mengharapkan selama periode 2019-2022 nanti semua anggota yang tergabung pada PWI Agam bisa melaksanakan UKW.
“Kita akan mengupayakan bekerjasama dengan pihak lain dan pemda Agam agar bisa mengalokasikan dana APBN untuk biaya pelaksanaan UKW”, katanya.
Salahsatu pemateri raker PWI Agam, Muhammad Khudri dari pengurus PWI Sumbar bidang Pendidikan mengatakan, PWI bertugas untuk meningkatkan kopetensi wartawan dan memfasilitasi anggota atau pengurus untuk UKW.
Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah setempat bisa mengalokasikan dana untuk pelaksanaan UKW bagi pengurus PWI Agam, karena kabupaten dan kota lain di Sumbar ada yang mengalokasikan dana untuk pelaksanaan UKW.
“salah satu daerah yang mengalokasikan dana di tahun 2019 untuk mengikuti UKW adalah kabupaten Tanah Datar”, katanya.
Asisten I Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Sekda Agam Rahman menambahkan pemerintah siap mengakomodir dan akan dikerjasamakan dengan ketentuan adanya kesepakatan awal antara PWI dan Pemkab Agam.
“Kita mendukung upaya peningkatan kapasitas wartawan didaerah”, katanya.
Beliau berharap rapat kerja akan melahirkan inovasi dan program kerja dalam membangun lembaga dan daerah.
Namun pihaknya tidak menginginkan program yang dilahirkan tidak hanya di atas kertas, tetapi diterapkan nantinya.
“Jangan sampai program yang dilahirkan, tidak satu pun terlaksana,” katanya. Ban
Discussion about this post