Solok Selatan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat dalam laporan pada jam 23.35 wib, ada sekitar 20 orang penambang emas liar yang tertimbun longsor di Timbahan, Kecamatan Sangir Batang Hari, Senin (10/5).
Dalam laporan yang diterima media ini dari Kalaksa BPBD Solok Selatan, Richi Amran menyampaikan data di bawah ini :
LAPORAN PUSAT PENGENDALIAN OPERASI PENANGGULANGAN BENCANA (PUSDALOPS_PB) BPBD KABUPATEN SOLOK SELATAN
UPDATE INFORMASI BENCANA LONGSOR
Hari / Tanggal : Senen 10 Mei 2021 Pukul 07.30 WIB
LAPORAN KEJADIAN
JENIS KEJADIAN
Longsor
WAKTU KEJADIAN
Hari : Senen
Tanggal : 10 Mei 2021
Waktu. : 07.30 WIB
Lokasi :
Kimbahan nagari Abai kecamatan Sangir Batang Hari. Kab Sol-sel
Informasi diterima pada hari Senen, 10 Mei 2021 pukul 10.10 WIB
KRONOLOGIS KEJADIAN
Curah hujan yang tinggi dari hari Minggu sore, sampai dini hari, informasi awal mengakibatkan korban jiwa lebih kurang 20 (orang) antara lain. Yang sudah ditemukan.
#Data yang meninggal
1. Yasril meninggal.alamat S. Padi
2. Buyung meninggal alamat Bdr Alam 3. Yuniadi meninggal alamat Abai Sangir.
4. Ijal meninggal alamat S Rambutan
5. Siat meniggal alamt, S Rambutan.
6. Pk De meninggal Dharmasraya.
7. Catno meninggal alamat Abai
#Data yang luka-luka
1. Epi alamat pdng air dingin.
2. Derri alamat pdng air dingin
3. Tomi alamat timbulun.
4. Sito luka berat alamat S.rambutan.5. Eka. Luka2 alamat bumi ayu
6. Fajrul cidera pinggang alamat liki.7. abit luka2alamat abaisangir
8. mitro luka2 alamat abai
9. Nova meninggal, alamat bumi ayu
#Data dalam pencarian
1. An.Siman alamat sampu masih dlm proses pencarian
Namun informasi yang beredar di media sosial,”mengaku tetangga Nova “menypaikan bahwa yang bernama Nova alamat Bumi Ayu masih hidup ”
UPAYA YANG DILAKUKAN
– BPBD Kab. Solok Selatan melakukan proses evakuasi dibantu TNI POLRI serta masyarakat. Yang menjadi kendala di lapangan katanya, kondisi jalan yang susah dilalui dan evakuasi harus dilakukan secara manual.
Selain itu katanya, tumpukan batu berukuran besar yang menimbun lokasi juga menyulitkan tim dalam melakukan penggalian.
“Kondisi saat ini penggalian harus menggunakan alat berat karena banyak batu berukuran besar yang tidak mungkin dipindahkan secara manual,” ujarnya.
Dia menambahkan, curah hujan yang tinggi dari Minggu 9/5 sore sampai dini hari mengakibatkan bukit di sekitar tambang emas liar longsor dan menimbun penambang di Timbahan sekitar pukul 7.30 WIB. (deno)
Discussion about this post