PARIAMAN — Sebanyak 152 Taruna/Taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) Pariaman angkatan ke-II dilantik, Selasa (19/1/2021) di halaman Politeknik KP.
Wakil Koordinator Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman, Harisjon menyebutkan bahwa 152 Taruna/Taruni yang dilantik merupakan mereka yang telah berhasil menyelesaikan proses orientasi kehidupan asrama dan masa basis lengkap dengan segala bentuk evaluasi yang dilakukan secara daring.
“Proses orientasi kehidupan asrama kita lakukan secara daring, lantaran pandemi Covid 19 yang tengah melanda tak terkecuali di Pariaman,” tutur Harisjon.
Selain itu Harisjon juga menyampaikan, bahwa dari 152 Taruna/Taruni yang telah menyelesaikan masa proses orientasi kehidupan asrama itu terbagi dalam tiga jurusan, seperti Perikanan Tangkap (PTK) berjumlah 36 Taruna, Pemersinan Kapal (PMK) 37 Taruna, dan Usaha Budidaya Ikan (UBDI) 68 Taruna.
Artinya, Taruna/Taruni yang diterima di Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman tersebut terdiri dari 50 persen berasal dari lulusan umum dan 50 persen dari lulusan anak pelaku utama perikanan.
“Terimakasih saya sampaikan kepada orang tua atau wali Taruna/Taruni yang telah mempercayakan pendidikan putra putrinya untuk dididik di Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman, dan InsyaAllah akan kami emban sampai di hari kelulusan mereka,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Harisjon juga meotivasi Tarun/Taruni bahwa mereka harus memiliki daya saing (Competitivenes) dan daya sanding (Collaboration) yang kuat. Karena kalian adalah 30 persen yang terpilih dari ratusan pendaftar di Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman.
Kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman ini, sambung Harisjon, tidak melihat lagi Tarun/Taruni sebagai intake akan tetapi kami melihat kalian sebagai Resources, sebagai sumber daya kreaktif, “Kalianlah nanti yang akan melahirkan inovasi-inovasi kemandirian bangsa,” tukas Harisjon.
“Saya berharap kedepan akan muncul start-up start up bisnis baru dari Taruna/Taruni, dan akan membuka lapangan kerja. Tantangan kemandirian energi dan teknologi, perubahan iklim, disrusi ekonomi dan globalisasi adalah riil di depan. Untuk itu buatkan roadmap atas cita-cita kalian dan rencanakan dengan baik bersama dosen dan pembimbing kalian, karena anda gagal merencana sebenarnya anda sedang merencanakan kegagalan,” tegasnya.
Lebih jauh, Harisjon juga mengajak satuan pendidikan bertanggungjawab menghasilkan SDM yang memiliki kemampuan mengantisipasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu satuan pendidikan harus meningkatkan kemampuan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mampu menjawab kebutuhan pengguna lulusan.
“Satuan pendidikan dituntut memiliki daya saing yang kuat agar mampu menjawab tantangan kebutuhan dunia industri, inovasi menjadi kata kunci,” jelasnya.
Pada pelantikan Taruna/Taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman juga hadir Kadis KP Provinsi, Kota dan Kabupaten Padang Pariaman, Dandim 0308 Pariaman, Kapolres Pariaman, Camat, Walinagari, Kepala Desa, Wali Tarun/Taruni dan seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta pengurus Poltek KP Pariaman. (Syh)
Discussion about this post