Pasaman, RI – Lima hari pasca terjadinya gempa bumi yang melanda wilayah Pasaman dan Pasaman Barat. Sehingga beberapa orang menjadi korban karena bencana alam tetsebut. Kali ini telah ditemukan 1 lagi korban meninggal dunia tertimbun material longsoran tanah di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, sore ini Selasa 1 Maret 2022.
Korban ditemukan tak jauh dari ladang tempat bekerjanya saat gempa terjadi Jumat (25/2) lalu, di daerah Ulu Pinang, dekat aliran sungai Batang Kilangan, Jorong Siparayo, Nagari Malampah.
Proses evakuasi masih berlangsung hingga malam ini. Lokasi korban diketahui sejak sore tadi, berkat jasa pelacak. Tubuh korban ditemukan di kedalaman sekitar 2 meter dibawah timbunan lumpur.
Kaki dan punggung korban sudah terlihat jelas, namun penggalian manual tidak bisa dilanjutkan, lantaran tubuh korban terhimpit batang kayu besar di kedalaman tanah berlumpur.
Menurut keluarga korban, dari identitas yang nampak saat ini, besar kemungkinan tubuh yang ditemukan adalah jasad Sapar (50 th) warga Kampung Ulu Pinang.
“Itu Nambo Wak tu Pak,” ujar kemenakan korban lirih tertunduk pilu.
Hingga hari ini sudah tujuh orang warga
Malampah yang meninggal dunia, akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya dan tanah longsor, luka berat: 6 orang,Luka ringan : 36 orang, Hilang : 4 orang,orang yang mengungsi (sementara): 6.758 orang semoga ditemukan lagi korban yang hilang lainya dan kita semua dalam lindungan Allah SWT. Ris/Bud
Discussion about this post