Dharmasraya – Di tengah padatnya agenda sebagai Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani beberapa hari lalu menerima pesan melalui messenger dari seorang ibu tunggal bernama Elsi yang menceritakan keadaannya yang getir.
Pesan itu dikirim langsung oleh Elsi yang mengisahkan perjuangannya menghidupi tiga anak, di tengah keterbatasan ekonomi dan kondisi kesehatan karena penyakit TB (Tuberkulosis) tulang.
Kepada bupati Elsi bercerita, selama hampir satu tahun ini hanya bisa terbaring di tempat tidur. Dirinya sudah tidak bisa beraktivitas. Kakinya kaku dan tidak dapat diluruskan.
“Sudah dua kali operasi di (RSUP) M. Jamil belum ada kemajuan kesehatan saya”, tulis Elsa.
Keterbatasan itu diperparah dengan tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga, sehingga Elsi merasa perlu mengirimkan pesan pribadi kepada Bupati Annisa untuk menyampaikan langsung kondisinya.
Annisa mengaku tersentuh dengan keberanian Elsi menuliskan kisah hidupnya, sehingga meskipun belum bisa hadir secara langsung, ia memastikan bantuan dari pemerintah segera sampai.
Lalu bupati perempuan pertama di Sumatera Barat itu meneruskan pesan itu kepada Kepala Dinas Sosial P3APPKB Dharmasraya Martin Efendi. “Lakukan apa yang kita bisa kita upayakan untuk meringankan beban Ibu Elsi,” katanya singkat.
Tim Dinsos P3APPKB segera menindaklanjuti arahan tersebut dengan melakukan kunjungan ke rumah Elsi di Lubuk Bulang, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Rabu (24/09/2025).
Dalam kunjungan itu petugas memastikan kondisi sosial ekonomi Elsi, petugas mencatat bahwa ia masuk dalam desil 4 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, serta memiliki BPJS yang masih aktif untuk penunjang kesehatannya.
Untuk meringankan beban Elsi, Bupati Annisa melalui Dinas Sosial menyerahkan bantuan logistik sesuai ketersediaan, yang diharapkan dapat meringankan beban hidup Elsi dan membantu pemulihan kesehatan serta kesejahteraan keluarganya.
Bantuan tersebut terdiri dari beras sepuluh kilogram, telur satu tray, gula pasir satu kilogram, minyak goreng dua liter, sarden dua kaleng, dan susu bubuk anak dua kotak.
Selain itu diserahkan juga selimut satu helai, daster satu stel, sarung satu lembar, kasur satu lembar, paket sandang dewasa, paket family kit, paket kidsware, dan paket makanan anak tiga paket.
Kepala Dinas Sosial P3APPKB Dharmasraya, Martin Efendi, menyatakan pihaknya menindaklanjuti arahan Bupati Annisa dengan menyerahkan bantuan logistik untuk meringankan beban pemulihan Ibu Elsi Fitria.
Martin Efendi juga menegaskan Dinas Sosial akan mengajukan atensi bantuan lanjutan ke Kementerian Sosial RI agar kebutuhan kesehatan dan sosial Ibu Elsi terpenuhi, tidak hanya insidentil tapi berkelanjutan.
Elsi sendiri tak kuasa menahan haru mendapat perhatian dari pemerintah. Dengan nada lirih dirinya mengucapkan terima kasih tulus kepada Bupati Annisa.
Bantuan dan perhatian ini baginya menjadi penyemangat untuk segera sembuh, apalagi si bungsu yang saat ini sudah berusia satu tahun belum sempat ia gendong.
Dari dalam genggaman, senyum Annisa tersungging lega dan tulus, mana kala Kepala Dinas Sosial memberi kabar bahwa Elsi telah menerima tali asih antara pemimpin dengan warganya.
“Kami mendo’akan semoga Allah mengangkat sakit Ibu Elsi dan sehat seperti sediakala. Tentu kami juga ingin melihat beliau segera dapat mewujudkan impiannya untuk menggendong si bungsu,” tukasnya.*
Discussion about this post